Mengapa engkau tega mencuri hatiku
Tanpa seijin saya lebih dulu
Memaksaku membuatku
Lemah tak berdaya
그대 사랑합니다
(Geudae saranghamnida)
Aku mencintaimu
나빠요 참 그대라는 사람
(Nappayo cham geudaeraneun saram)
Kau benar-benar orang yang jahat (buruk)
허락도 없이 왜 내맘 가져요
(Heorakdo eopshi wae naemam kajyeoyo)
Mengapa kamu mencuri hatiku tanpa seijinku?
그대 때문에 난 힘겹게 살고만 있는데
(Geudae ttaemune nan himgyeopke salgoman inneunde)
Karenamu saya hidup dalam kesulitan
그댄 모르잖아요
(Geudaen moreujanhayo)
Tidakkah kamu tau itu?
Aku bahkan tidak seindah
Ku tak seindah kedipan matamu
Tapi dapatkah kamu berikan senyummu untukku
Walau itu bukan cinta
Tapi saya memohon
비록 사랑은 아니라도 언젠가 한번쯤은 돌아봐주겠죠
(Birok sarangeun anirado eonjengga hanbeonjjeumeun dorabwajugetjyo)
Meskipun ini bukanlah cinta, Kelak (suatu ketika nanti) kembalilah padaku sekali saja
Hooo saya menunggumu hingga akhir
오늘도 차마 못한 가슴속 한마디
(Oneuldo chama mothan kaseumsok hanmadi)
Sampai hari inipun ada satu kata dalam hatiku yang tak sanggup ku simpan
Hanya satu kata
그대 사랑합니다
(Geudae saranghamnida)
Aku mencintaimu
Kemarin saya tertidur
그댈 그리다 잠들었나봐요
(Geudael geurida jamdeureotnabwayo)
Sepertinya saya membayangkanmu dan tertidur
Ketika saya terbangun air mataku jatuh
시린 그대 이름과
(Shirin geudae ireumgwa)
Sejujurnya namamu dan...
Lalu saya memohon
헛된 바램뿐인 낙서만
(Heotdoen baraemppunin nakseoman)
Hanya cita-cita hampa kosong yang tak berarti
언젠가 한번쯤은 돌아봐주겠죠
(Eonjenga hanbeonjjeumeun dorabwajugeojyo)
Suatu ketika nanti kembalilah kepadaku sekali saja
Hooo saya menunggumu hingga akhir
오늘도 차마 못한 가슴속 한마디
(Oneuldo chama mothan gaseumsok hanmadi)
Sampai hari inipun ada satu kata dalam hatiku yang tak sanggup ku simpan
Hanya satu kata
그대 사랑합니다
(Geudae saranghamnida)
Aku mencintaimu
Kali ini saya melihatmu lagi
그대 뒷모습을 바라보며
(Geudae dwitmoseubeul barabomyeo)
Saat saya memandangmu dari belakang
흐르는
(Heureuneun)
Mengalir
눈물처럼 소리없는 그말
(Nunmul cheoreom sorieopshi geumal)
Ada kata yang tak sanggup terucap, menyerupai air mata
Bagai air mata
(Geudae saranghamnida)
Aku mencintaimu